Essential Olive Oil
Disebutkan dalam Al-Quran, Inilah Manfaat Buah Zaitun
Buah Zaitun memiliki banyak manfaat. Namanya pun diabadikan dalam Al-Quran Allah berfirman, “Demi buah tin, buah zaitun, bukit Sinai dan negeri yang aman ini.” (QS at-Tin [95]: 1-3). Ayat lain yang berbicara tentang zaitun adalah surah an-Nur ayat ke-35:
“... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir men- erangi, walaupun tidak disetuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis).”
Tak hanya disebutkan Al-Quran, dalam sejumlah riwayat Rasulullah Saw. pernah meminta umatnya agar mengonsumi zaitun.
Dalam hadist riwayat Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda, ”Makanlah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi.”
Mengutip buku berjudul Pintar Sains dalam Al-Quran karya Nadiah Thayyarah, Imam al-Qurthubi pernah menyatakan bahwa zaitun memiliki banyak manfaat terutama dalam bentuk ekstrak minyak.
Pohon zaitun merupakan pohon yang pertama kali tumbuh di bumi, pertama kali tumbuh kembali setelah peristiwa banjir Nuh dan tumbuh di rumah-rumah para nabi dan sejumlah sempat suci.
Buah ini juga konon diklaim memiliki berkah yang besar karena didoakan oleh 70 orang nabi. Bahkan Allah juga bersumpah atas nama buah ini. Berikut ini tiga manfaat zaitun menurut dunia kedokteran modern:
1. Mencegah penyakit kulit dan kanker
Dalam seminar internasional tentang Alquran dan sunah di Dubai pada 2004, pakar biologi Muhammad Fa’id mengatakan sesungguhnya pewarna yang disebut dalam Al-Quran adalah cairan berwarna merah. Cairan ini keluar dari buah zaitun bersama minyak saat diekstrak.
Cairan merah ini harus dibuang bersama air yang dipakai untuk mengolah buah tersebut. Para ahli meya- kini bahwa cairan merah itu bersifat polutan dan harus dibuang.
Pewarna merah tersebut merupakan material yang bisa mewarnai. Padahal cairan merah tersebut men- gandung zat antioksidan tannin polifenol yang penting bagi pencegahan kanker.
Mengonsumsi minyak zaitun satu sendok makan setiap hari mampu mengurangi risiko terkena kanker payudara sebesar 45 persen, kanker rahim 25 persen, dan juga kanker perut dan usus besar.
Sebuah studi menyebutkan, dengan mengoleskan minyak zaitun pada anggota badan tertentu setelah berenang dan terkena sinar matahari, seseorang bisa terhindar dari kanker kulit.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Penduduk Pulau Crete (Yunani) dikenal sebagai masyarakat yang paling sedikit terkena penyakit jantung koroner di dunia. Ini salah satunya karena minyak zaitun paling banyak dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari oleh mereka.
Minyak zaitun secara medis terbukti secara medis mampu menurunkan kadar kolesterol yang berbahaya dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh dararah serta jantung koroner. Riset ilmiah menegas- kan minyak zaitun berperan dalam mencegah penyakit tersebut.
Ini karena minyak zaitun mengandung antioksidan dan vitamin E serta polifenol yang mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Polifenol dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).
3. Mengurangi tekanan darah tinggi
Dokter Aldo Ferrara dari Universitas Napoli, Italia telah meneliti 23 kasus orang terkena penyakit tekanan darah tinggi.
Mereka dibagi dua kelompok dan diberikan anjuran mengkonsumsi minyak zaitun untuk kelompok satu dan minyak biji bunga matahari di kelompok yang lain.
Setelah enam bulan, mereka yang mengonsumsi minyak zaitun mengalami penurunan tensi darah sebesar tujuh poin, tetapi kelompok lain tidak terjadi hal yang sama.
Meski kelompok pertama tetap konsumsi obat tetapi tidak terlalu bergantung, berbeda dengan kelompok yang mengkonsumsi minyak biji matahari mereka masih selalu mengkonsumsi obat penurun tensi darah.
Selain kurma, ternyata minyak zaitun juga tercantum dalam Al Quran sebagai obat. Buah zaitun juga disebut sebagai buah yang diberkahi, ini alasannya!
Allah berfirman,
"Demi buah tin dan buah zaitun. Dan demi bukit Sinai dan negeri yang aman ini. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-bainya." (At-Tin: 1-3)
Baca juga: 8 Jurus Sehat ala Rasulullah yang Sudah Terbukti, Patut Ditiru
"... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebalah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir hampir men- erangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis) ..." (An-Nur: 35)
Al-Qurtubi mengatakan bahwa, buah zaitun memiliki banyak manfaat di antaranya dapat dijadikan minyak dengan cara memeras buahnya. Kemudian minyak ini bisa digunakan sebagai lauk-pauk, minyak oles dan juga bahan bakar.
Qurtubi juga menjelaskan bahwa buah zaitun mengandung banyak manfaat. Inilah pohon yang pertama kali tumbuh di bumi dan tumbuh kembali setelah peritiwa banjir Nuh dan tumbuh di rumah-rumah para nabi dan beberapa tempat suci. Buah ini bahkan didoakan dengan keberkahan oleh 70 orang nabi.
Dikutip dalam buku berjudul 'Sains dalam Al-Quran' oleh Dr. Nadiah Thayyarah menuliskan sabda Rasulull- lah tentang buah zaitun yang berbunyi:
"Makanlah buah zaitun dan gunakanlah ia sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Manfaat buah zaitun dalam Al-Qur'anManfaat buah zaitun dalam Al-Qur'an Foto: iStock
Keistimewaan buah zaitun dalam Al Quran dituangkan dalam Surat Al-Mu'minum: 20 Allah berfirman, "... dan pohon (zaitun) keluar dari bukit Sinai menghasilkan minyak dan pewarna makanan bagi orang-orang yang makan."
Minyak zaitun adalah satu-satunya minyak yang bisa langsung diminum ataupun dikonsumsi setelah diekstrak.
Dalam Buku berjudul 'Mukjizat Herbal dalam Al Quran vol 1' oleh Muhammad Hatta A. Fattah menyebut minyak zaitun mengandung Plorite "Triolein Tripalmitin", terdapat juga bahan seperti "Atachidic esters" dan sedikit mengandung "free oleic acid". Selain itu, minyak zaitun juga mengandung air dan kandungan mineralnya cukup banyak seperti kalsium dan beberapa vitamin lainnya.